GENMUSLIM.id - Di wilayah Damaskus, Suriah, terdapat sebuah masjid tua yang menyimpan sejarah besar di bawah kubahnya.
Masjid ini menjadi tempat peristirahatan terakhir seorang Nabi Allah yang termasuk dalam 25 Nabi yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Jazirah Ilmu pada Jum'at 23 Agustus 2024, Nabi itu adalah Nabi Yahya, seorang nabi yang dikenal karena keteguhannya dalam menghadapi tantangan besar di tengah kaumnya, Bani Israil.
Masjid Agung Umayyah, atau dikenal juga sebagai Masjid Bani Umayyah, merupakan salah satu masjid tertua di dunia. Dibangun sekitar tahun 700-an Masehi oleh Khalifah Al Walid Bin Abdul Malik, masjid ini memiliki sejarah yang panjang.
Sebelum menjadi masjid, lokasi ini merupakan tempat kuil bagi bangsa Aram, yang kemudian diubah menjadi pusat pemujaan Romawi.
Dan akhirnya menjadi Katedral di bawah kekuasaan Kaisar Theodosius I dari Kekaisaran Romawi Timur.
Ketika Damaskus ditaklukkan oleh kaum Muslimin pada tahun 634 Masehi di bawah kepemimpinan Khalifah Abu Bakar.
Sebagian Katedral ini diubah menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, sementara sebagian lainnya tetap digunakan oleh umat Kristen.
Namun, setelah pertumbuhan umat Islam semakin pesat, seluruh bagian Katedral diubah menjadi Masjid Agung yang luas, yang kini dikenal sebagai Masjid Bani Umayyah.
Sebelum masjid ini dibangun, tanah tempat berdirinya Masjid Umayyah dulunya adalah gereja suci bernama Gereja John the Baptist, yang diambil dari nama Nabi Yahya.
Nabi Yahya, yang dikenal dalam agama Kristen sebagai John the Baptist atau Yohanes Pembaptis, adalah seorang nabi dari kalangan Bani Israil dan anak dari Nabi Zakaria.
Bagi umat Islam, Nabi Yahya adalah seorang nabi yang diutus untuk mengajak kaumnya kembali ke jalan yang benar.