Kitab Al Mawaidzul Usfuriyah: Kisah Bani Israil Dapat Pahala Bermodalkan Niat, Ustadz Khalid Basalamah Bahas Niat

Photo Author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 22:27 WIB
Kisah bani Israil dalam kitab Al Mawadzul Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar dan isi ceramah Ustadz Khalid Basalamah  ((foto: Genmuslim.id/dok: YouTube @Rasyadul Fadhilah))
Kisah bani Israil dalam kitab Al Mawadzul Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar dan isi ceramah Ustadz Khalid Basalamah ((foto: Genmuslim.id/dok: YouTube @Rasyadul Fadhilah))

GENMUSLIM.id-Salah satu kisah yang dibahas dalam kitab Al Mawaidzul Usfuriyah adalah tentang Bani Israil yang mendapat pahala bermodalkan niat.

Di lain kesempatan, Ustadz Khalid Basalamah juga menyampaikan tentang keistimewaan niat.

Niat itu merupakan penentu amal kita, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya perbuatan itu, tergantung niatnya”.

Dalam pembahasan kali ini, GENMUSLIM mencoba menghubungkan kisah Bani Israil dalam kitab Al Mawaidzul Usfuriyah dengan ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang niat.

Dilansir oleh GENMUSLIM dari kitab Al Mawadzul Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar al Usfury pada Rabu, 24 Juli 2024 tentang kisah Bani Israil yang mendapat pahala bermodalkan niat, sebagaimana berikut:

Dalam kitab Al Mawadzul Ushfuriyah disebutkan ada seorang ahli ibadah (Abid) pada zaman Bani Israil tengah melewati tumpukan pasir, dan pada saat itu pula, kaum Bani Israil tengah dilanda kelaparan.

Baca Juga: Bolehkah Menentukan Mahar dalam Islam dengan Harga yang Mahal? Simak Penjelasan Ust Khalid Basalamah

Melihat tumpukan pasir itu, Abid berkata dalam hatinya, “Andaikan pasir ini adalah makanan (gandum), maka aku akan memberikannya kepada orang-orang agar mereka bisa kenyang.”

Kemudian Allah memberikan wahyu kepada seorang nabi yang ditutus kepada mereka saat itu, “Wahai Nabi-Ku! katakanlah kepada si Fulan (Abid)! Sesungguhnya Allah telah memberimu pahala amal, yaitu amal ucapanmu ‘Andai pasir ini adalah makanan, maka aku akan mensedekahkannya’.”

Disebutkan dalam kitab Al Mawadzul Ushfuriyah bahwa siapapun yang mengasihi hamba-hamba Allah, niscaya Allah akan mengasihinya.

Jadi, Ketika si Abid mengasihi hamba-hamba Allah dengan ucapannya, “Andai pasir ini adalah makanan (gandum) maka aku akan memberikannya kepada orang-orang agar mereka kenyang,” maka ia mendapatkan pahala dari ucapannya tersebut seperti pahala andaikan ia mengamalkannya.

Selanjutnya, Dilansir oleh GENMUSLIM dari kanal YouTube @Rasyadul Fadhilah pada Rabu, 24 Juli 2024 tentang ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang membahas tentang keistimewaan niat, sebagaimana berikut:

االناس أربعة : رجُلٌ آتاهُ اللهُ عِلْمًا وماَلاً، فَهُوَ يَعْمَلُ بِعِلْمِهِ فِي مَالِهِ، فَيَقُوْلُ رَجُلٌ : لو آتَانِيَ اللهُ مَا آتاهُ عَمِلْتُ كَمَا يَعْمَلُ، فَهُمَا فِي الْأَجْرِ سَوَاءٌ، وَ رَجُلٌ آتاهُ اللهُ مَالاً وَ لَمْ يؤتِهِ علْمًا فهو يَخْبِطُ بِجَهْلِهِ فِي مَالِهِ، فَيَقُوْلُ رجلٌ : لو آتانيَ اللهُ تعالى مَا آتاهُ لعمِلْتُ كَمَا يَعْمًلُ، فَهُمَا فِي الْوِزْرِ سَوَاءٌ

Baca Juga: Hukum Berhubungan Intim Saat Hamil dalam Islam, Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Kitab Al Mawadzul Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar al, YouTube @Rasyadul Fadhilah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X