GENMUSLIM.id- Ternyata kompleks megah Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi menyimpan sejarah yang berkaitan dengan jejak peninggalan rumah Siti Khadijah.
Siti Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu tokoh wanita yang paling berpengaruh dalam penyebaran agama islam.
Sebelum datangnya Islam, Siti Khadijah dikenal sebagai saudagar kaya dan wanita terhormat di Mekkah yang memiliki rumah berlokasi tidak jauh dari Kabah.
Rumah tersebut menjadi saksi dari perjalanan awal dakwah islam dan kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah selama 28 tahun.
Dikutip oleh GENMUSLIM dari akun Instagram teladan.rasul pada Rabu, 14 Agustus 2024 bahwa jejak peninggalan rumah Siti Khadijah tersebut terletak di Zuqaq Al Hajar, Arab Saudi dan masih bisa dilacak keberadaannya sampai saat ini.
Rumah tesebut menjadi tempat lahirnya putra putri Rasulullah SAW yaitu Qasim, Abdullah, Ummu Kultsum, Ruqayah, Zainab dan Fatimah. Bahkan rumah tersebut menjadi tempat Siti Khadijah menghembuskan nafas terakhirnya.
Sepeninggal istri tercinta Rasulullah SAW masih tetap tinggal di rumah tersebut sampai datang perintah untuk hijrah ke Madinah dari Allah SWT.
Setelah hijrah ke Madinah rumah Siti Khadijah RA diambil alih oleh Aqil bin Abi Thalib RA, kemudian dijaul ke Muawiyah bin Abi Sufiyan yang pada saat itu menjabat sebagai Khalifah, lalu oleh Muawiyah diubah menjadi Masjid.
Pada tahun 1373 Hijriyah, rumah Siti Khadijah dijadikan sebagai sekolah putri Al Quran oleh Syeikh Abbas Al Qattan.
Dan atas persetujuan pemerintah pada waktu itu, lahan bekas rumah Siti Khadijah menjadi wakaf yang tidak bisa diperjualbelikan, disewakan, ditukar, dipinjamkan dan tidak bisa berpindah tangan.
Kemudian pada tahun 1401 Hijriah diambil alih oleh pemerintah untuk menjadi bagian dari perluasan halaman Masjidil Haram.
Baca Juga: Peran Parenting Istri bagi Suami, Berkaca dari Kisah Teladan Siti Khadijah Dalam Berumah Tangga
Saat proses pembongkaran ditemukan bekas peninggalan Nabi Muhammad SAW diantaranya Mihrab Nabi yang menghadap langsung ke Kabah, bak wudhu Nabi, kamar Nabi, dan tempat yang digunakan saat melahirkan Fatimah.