Peleburan lokasi rumah Siti Khadijah ke dalam Masjidil Haram memilik makna simbolis yang menunjukkan bahawa warisan spiritual para tokoh islam yang berpengaruh akan terus hidup dan menjadi bagian dari pusat ibadah umat islam.
Kini meskipun sturuktur fisik rumah Siti Khadijah sudah tidak ada, jejak keberadaannya masih dapat ditelusuri melalui catatan sejarah dan ditandai pada bagian yang menjadi pelataran Masjidil Haram, persisinya dekata Bab An Nabi atau pintu Nabi.
Penelusuran jejak rumah Siti Khadijah ini bukan tentang mencari lokasi fisik tetapi menghayati nilai nilai yang beliau wariskan yaitu keberanian, kesetiaan, dan dukukungannya terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW yang menjadi inspirasi bagi umat islam sampai saat ini. ***