Kemudian beliau berkata, yang artinya "tidak ada harta apapun yang tersisa dari harta kaum Muslimin kecuali telah saya berikan."
Beliau menegaskan bahwa beliau tidak akan menyimpan atau menyembunyikan apapun. Rasulullah kemudian memberikan tiga kalimat yang merupakan sumber inspirasi bagi kehidupan kaum muslimin.
Kalimat pertama adalah, yang artinya siapa yang menjaga kehormatannya maka Allah akan menjaga dirinya.
Kalimat ini menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri sebagai bagian dari ibadah dan etika.
Pentingnya menjaga kehormatan diri tidak bisa dianggap remeh, terutama bagi seorang Muslim yang sering berada dalam sorotan masyarakat.
Misalnya, seorang penuntut ilmu atau seseorang yang memiliki kedudukan di tengah masyarakat harus menjaga diri agar tidak terjerumus dalam perilaku yang dapat merusak kehormatan dirinya.
Dengan menjaga kehormatan, Allah akan melindungi dan memelihara individu tersebut dari berbagai mara bahaya.
Kalimat kedua yang diberikan oleh Rasulullah adalah, "siapa yang merasa cukup maka Allah akan mencukupinya."
Rasa cukup ini adalah sikap mental yang penting dalam kehidupan. Ketika seseorang merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah, maka Allah akan mencukupinya dalam segala hal.
Merasa cukup dengan pemberian Allah merupakan cara untuk mencapai ketenangan batin. Agar hidup menjadi berkah.
Jika seseorang selalu merasa puas dengan apa yang dimilikinya dan tidak selalu mencari lebih, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hidupnya.
Sebaliknya, jika seseorang terus-menerus mengejar dunia dan merasa tidak pernah puas, dia akan terus merasa kekurangan, meskipun secara materi dia memiliki banyak harta.
Kalimat ketiga adalah, "barang siapa yang berusaha bersabar maka Allah akan menjadikannya sebagai orang yang bersabar."