Baca Juga: Apakah Sumur Barhut Nyata? Peneliti Tidak Menemukan Bukti Ucapan Nabi, Buya Yahya Menjawab
Kewajiban Sosial dalam Islam
Buya Yahya menegaskan bahwa tanggung jawab kita sebagai umat Muslim adalah untuk menjaga dan membantu mereka yang membutuhkan.
Bila kita hanya fokus pada status kelahiran bayi tersebut, kita mengabaikan prinsip utama Islam yaitu kasih sayang dan kepedulian kepada sesama.
Mengabaikan anak hasil zina atau bahkan menyebarkan aib orang tua bayi adalah tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Pentingnya Pendidikan dan Pendampingan
Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan bahwa setiap orang berpotensi melakukan kesalahan, dan penting untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri.
Dalam konteks ini, mendidik dan merawat bayi tersebut dengan baik merupakan bentuk tanggung jawab kita.
Kita seharusnya membantu ibu bayi untuk bertaubat dan memperbaiki keadaan mereka, bukannya menjadikan situasi tersebut sebagai bahan gosip atau stigma negatif.
Tindakan Positif Terhadap Anak Hasil Zina
Dalam kesimpulannya, Buya Yahya menegaskan bahwa membantu merawat bayi hasil zina adalah tindakan yang baik dan dapat mendatangkan pahala jika dilakukan dengan niat yang benar.
Islam mengajarkan kita untuk menutup aib, membantu yang lemah, dan tidak menyebarkan keburukan.
Dengan melakukan tindakan ini, kita bukan hanya membantu anak tersebut tetapi juga mendukung prinsip-prinsip kebaikan dalam masyarakat.
Buya Yahya mengajak umat Islam untuk lebih memahami ajaran agama dengan mendalam dan menghindari sikap yang merugikan sesama.