Hari itu adalah waktu Allah subhanahu wa ta'ala mengamankan nabi Musa 'alaihis salam dengan kaumnya yang taat, dari kejaran Fir'aun laknatullah 'alaih.
Sebenarnya itu adalah kaitan antara puasa Asyura dengan rasa syukur, yaitu selamatnya nabi Musa 'alaihis salam dengan kaumnya, dari kejaran fitnah Fir'aun.
Puasa di 10 Muharram yaitu puasa Asyura memiliki pahala yang agung, serta ganjaran yang tidak sedikit.
“Dan puasa hari Asyura saya berharap kepada Allah dapat menghapus (dosa) tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no. 1162)
Maka dari itu hendaklah kita bersemangat dalam beribadah, terutama di bulan Muharram, sebanyak-banyaknya kita meraih pahala dari Allah, dan menjauhi larangan-Nya.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat: Menjadi Pemimpin yang Baik dalam Pandangan Islam di Era Kekinian dan Masa Depan
Kita sudah ketinggalan dengan orang-orang yang tinggal di dekat Baitul haram, maka dari itu kita hendaknya sadar diri dengan memperbanyak ibadah kepada Allah.
وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَی رَسُولِلّٰهِ
أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللّٰه
فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Jama'ah Jum'at rahimakumullah,
Mari sama sama kita tingkatkan kualitas ibadah dan kuantitas ibadah kita, agar meraih Ridha Allah subhanahu wa ta'ala.