GENMUSLIM.id – Kali kedua warga Gaza, Palestina harus merayakan hari raya besar Islam di tengah situasi perang.
Setelah memasuki bulan ke sembilan, perang antara Israel dan Palestina belum juga menemui ujungnya. Meskipun berbagai pihak telah mencoba membantu.
Bahkan proposal gencatan senjata sudah disetujui oleh Hamas, namun serangan-serangan militer Israel atas rakyat Gaza tidak juga berhenti.
Setelah warga Gaza terpaksa melewati bulan suci Ramadhan di tengah gempuran, merayakan Idul Fitri juga masih dalam situasi perang, ternyata Idul Adha pun tidak jauh berbeda.
Meski begitu, kemeriahan dan kebahagiaan hari raya tidak ingin mereka tinggalkan. Dengan baju terbaik mereka, mereka mendatangi tempat-tempat dilaksanakannya sholat Idul Adha.
Baca Juga: Potret Warga Gaza Rayakan Momen Bahagia Sambut Idul Adha 1445 H, Netizen: Kurban Penuh Pengorbanan
Dilansir Genmuslim.id dari Instagram @infospiritofaqsa pada 18 Juni 2024, Palestina merayakan Idul Adha sehari lebih cepat dari Indonesia yaitu pada hari Minggu, 16 Juni 2024.
Terlihat warga Gaza melaksanakan sholat Idul Adha diantara reruntuhan bangunan dan masjid. Meskipun begitu, wajah kebahagiaan akan datangnya hari raya tetap terpancar di wajah mereka.
Dalam sebuah khutbah hari raya Idul Adha yang disampaikan seorang khotib, ia menyampaikan agar warga Gaza tetap berhusnudzon atau berprasangka baik atas takdir yang Allah berikan kepada mereka.
Khotib mengingatkan bahwa takdir mereka, merdeka atau tidaknya tanah Palestina, hanyalah kuasa Allah.
Tidak ditentukan oleh pengaruh dari Amerika Serikat maupun Israel yang saat ini sedang menyerang mereka secara massif.
Baca Juga: Hikmah Idul Adha: Kecerdasan Emosion Siti Hajar Ketika Bertahan Dalam Ketidakpastian Sendirian
“Berbaik sangkalah kepada Rabb kalian. Dan ketahuilah bahwa segala takdir ada di tangan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, bukan di tangan Amerika atau Israel.
Berbaik sangkalah kepada Rabb kalian. Dan ketahuilah bahwa segala takdir di bumi Allah berjalan sesuai dengan kehendak Allah.
