GENMUSLIM.id- Pernahkah kita bertanya-tanya, apakah kebaikan itu terwarisi dari keluarga sebelumnya?
Apakah hanya mereka yang memiliki garis keturunan dari orang-orang baik yang dapat menjadi orang baik atau bahkan yang terbaik?
Dilansir oleh tim GENMUSLIM.id pada 7 Juli 2024 melalui akun Instagram @nuonline_id, Gus Ghofur (Dr. K.H. Abdul Ghofur Maimoen, M.A.) dalam sebuah wawancara memberikan pandangannya.
Putra dari ulama terkemuka Nusantara, K.H. Maimun Zubair, Gus Ghofur ditanya tentang ayat favoritnya dalam Al-Quran, jawabannya mengarah pada Quran Surat Ali Imran ayat 33 dan 34.
Surat Ali Imran (3) Ayat 33
۞ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحًۭا وَءَالَ إِبْرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمْرَٰنَ عَلَى ٱلْعَـٰلَمِينَ
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),
Surat Ali Imran (3) Ayat 34
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Surat Ali Imran (3) Ayat 33 menyatakan bahwa Allah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga 'Imran melebihi segala umat di zamannya masing-masing.
Ayat 34 menjelaskan bahwa mereka adalah keturunan satu sama lain, Gus Ghofur menjelaskan bahwa meskipun 'Imran bukanlah seorang nabi, namanya diabadikan dalam surah ini.