GENMUSLIM.id - Setiap orang ingin memiliki kualitas tidur yang baik. Meskipun pada saat tidur di malam hari tak jarang kita terbangun di jam-jam tertentu.
Dalam islam ini bukanlah sekedar gangguan tidur, tetapi dapat memiliki makna yang mendalam.
Dalam islam sering terbangun tengah malam sebagai bentuk panggillan dari Allah, sebuah kesempatan untuk mendekatkan diri padanya dan merenungkan makna hidup.
Dilansir dari YouTube YtCrash Islam, beginilah 4 arti ketika sulit tidur ataupun ketika terbangun tengah malam.
Pertama, kesulitan tidur di jam 9 sampai jam 12 malam memang merupakan pertanda yang terkait dengan stress yang dirasakan seseorang.
Dalam kondisi seperti ini shalat hajat menjadi solusi yang sangat dianjurkan. Seperti yang terkandung dalam dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (QS Al-Baqarah : 45)
Sholat hajat merupakan shalat sunnah untuk memohon pertolongan dan bantuan Allah SWT dalam menyikapi kesulitan yang dihadapi.
Dalam shalat hajat seseorang menegaskan ketergantungan dan kepercayaan hanya pada Allah sebagai pemilik segala urusan.
Dalam HR At-Tirmidzi, Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa memiliki hajat kepada Allah atau kepada salah seorang anak cucu adam, hendaklah ia berwudhu dan shalat 2 rakaat.”
Dan juga memanjatkan pujian kepada Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Selain itu membaca Al-Qur'an juga efektif dalam membawa ketenangan hati dan memperbaiki kualitas tidur.