GENMUSLIMid - Banyak orang tua yang mendambakan anaknya menjadi orang shalih. Cerdas dan berakhlak. Akan tetapi upayanya dalam mendidik anak tidak selaras dengan harapannya. Mendidik anak adalah tanggung jawab setiap orang tua.
Bahkan kadang orang tua mengabaikan masalah pendidikan anak, seolah-olah ketika ia telah menyekolahkan anaknya otomatis tanggung jawab pendidikan terdapat pada sekolah. Itu adalah pemahaman yang keliru.
Pendidikan itu sangat dibutuhkan oleh anak agar anak bisa menjadi generasi yang berkualitas, unggul, dan berakhlakul karimah.
Islam sangat memperhatikan pendidikan bagi anak. Bahkan Alquran pun membicarakan mengenai pendidikan anak, yaitu surat Lukman 13-19.
Dilansir GENMUSLIM melalui buku Parenting Berbasis Islami karya Yulizawati dkk. menyatakan bahwa surat Lukman 13-19 meceritakan kisah Lukmanul Hakim dalam mendidik anaknya.
Konsep pendidikan anak Lukmanul Hakim ini menarik untuk dikaji karena beliau bukanlah nabi dan rasul, bagian dari masyarakat biasa dan ulasan konsep ajarannya dalam Alquran lebih terstruktur.
Yuk Simak lebih lengkapnya mengenai pendidikan anak menurut Alquran dalam surat Lukman 13-19 berikut ini:
Pendidikan Keimanan
Pada ayat ke 13 surat Lukman diawali dengan kalimat “laa tusyrik billah, inna syirka ladzulmun Adzim” yang artinya janganlah engkau menyekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.
Lukman memerintahkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah, senantiasa beriman dan taat pada Allah.
Pendidikan keimanan adalah pondasi awal dalam pendidikan anak, sehingga penting bagi orang tua untuk menanamkan keimanan dalam hati anak.
Menghormati Orang Tua
Pada ayat ke-14 terdapat kalimat “wawashaina al insana wabil walidaini ikhsana” yang bermakna bahwa anak harus memiliki sikap hormat kepada kedua orang tuanya, dengan cara menyayangi, menghormati, mentaati, dan mendoakannya.