GENMUSLIM.id - Dalam hal parenting anak, terkadang karena berbagai alasan orangtua menitipkan pengasuhan anak pada neneknya.
Hal ini sering kita temui pada ayah dan ibu yang bekerja, sehingga parenting anak terbagi menjadi orangtua dan nenek.
Parenting anak dengan pola asuh seperti itu biasanya akan mempengaruhi dan berdampak pada psikologis anak.
Banyak metode pengasuhan nenek membuat anak menjadi tidak mandiri, dan itu bisa berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak.
Anak bisa menjadi malas, seperti tidak bisa mengikat tali sepatu sendiri karena sudah terbiasa diikatkan oleh neneknya.
Atau dalam hal makan, karena terbiasa disuapi oleh neneknya anak menjadi tidak mandiri jika makan ingin selalu disuapi.
Hal-hal yang mungkin biasa saja dalam pola asuh menurut seorang nenek, bisa menjadi boomerang saat anak sudah beranjak besar.
Selain anak menjadi tidak mandiri, hal pola pengasuhan parenting anak yang terbagi menjadi orang tua dan nenek pun berdampak pada psikologis sang anak.
Beberapa dampak psikologis jika anak diasuh oleh nenek, di antaranya:
- Anak mengalami masalah perilaku
Karena pola pengasuhan nenek selalu membolehkan dibanding dengan orangtua, oleh karenanya anak cenderung mengalami masalah emosional dan perilaku dibanding dengan anak yang diasuh langsung oleh orangtua.
- Kurang memiliki aktifitas fisik
Dikarenakan factor usia nenek dan kakek yang sudah tidak terlalu enerjik, pola pengasuhan oleh mereka, anak menjadi kurang terdorong aktifitas fisiknya.
- Nenek cenderung mengalami stres
Selain dampak psikologis pada anak, jika anak dititipkan pada nenek, nenek juga akan cenderung mengalami stres, akan mengakibatkan dampak negatif dari kesehatan fisik serta emosi.