GENMUSLIM.id - Terkadang hidup membuat kita lupa diri kepada Allah swt yang telah memberikan kita mata untuk melihat, telingga untuk mendengarkan, mulut untuk berbicara sesuai manfaat.
Sehingga apa yang diberikan Allah swt menjadi sia-sia dan membuang waktu kesempatan kita dalam menikmati hidup.
Alhasil yang dipikiran kita adalah uang dan harta menjadi barang mewah kesehariaan serta hp yang sepanjang hari mengunakan.
Kita jadi lupa diri bila mau melakukan kebaikan, lupa diri kalau ada tetangga mengalami musibah.
Yang terpenting pikiran kita hanyalah sholat ke masjid, setelah menikmati guncangan dasyhat omongan tetangga yang semakin pedas.
Karena dengan lupa diri kita merasa hidup ini terasa milik sendiri dengan usaha keras dan tekad selama.
Akibatnya sibuk ngurusin orang lain dengan cara apapun tanpa memikirkan cara bagaimana perbuatan kita adalah sebuah keburukan yang harus dihilangkan?
Tentu kita harus mengenal terlebih dahulu ketika mau melangkah sebaik mungkin. Guna mencerminkan keimanan sempurna dalam proses pembelajaran hidup.
Padahal kita sudah setiap hari ke masjid selalu sholat berjama’ah hampir setiap hari tapi sama sekali nggak ada perubahan kenapa ya kok bisa gini sih?
Apa yang salah dari kita lakuin selama ini? Tentu kita lupa tentang namanya niat bukan? Segala langkah yang terus kita jalankan perlu adannya niat dalam pergerakan apapun.
Mau orangnya sering melakukan sholat ke masjid kalau niatnya cuman cari pahala dijamin nggak bakalan kemana-kemana.
Baca Juga: Tips Agar Wajah Cerah Menggunakan Sleeping Mask, Rahasia Kecantikan Alami Untuk Para Kaum Hawa
Hal inilah disadari KH Bahaudin Nur Salim atau Gus Baha tentang arah apa yang harus dilakukan oleh manusia sebagai makhluk serba salah.