GENMUSLIM.id - Banyak sekali tokoh perjuangan dalam kemerdekaan yang menjadi teladan dikemudian harinya melalui proses perjuangan cukup lama.
Hal ini memaksakan mereka bertahan hidup dalam sesuatu rintangan yang dihadapinya. Sehingga muncul penggerak tokoh dari sekelompok organisasi menaungi ide dan gagasan yang sangat memukau.
Gagasan inilah yang mengantarkan ia sosok panutan para intlektual. Nama yang dimaksud adalah H. Abdul Malik atau biasa disebut Buya Hamka.
Segelontoran penghargaan telah ia raih selama menjadi bagian organisasi baik Muhammadiyah dan lain sebagainya.
Baca Juga: Benarkah Manusia Bisa Melihat Jin ? Ini Jawaban Tegas Ustadz Adi Hidayat dan Buya Yahya
Buya Hamka lahir dari keluarga Ulama yang dikenal keras dan ketat dalam ilmu agama.
Walaupun pada akhirnya Buya merasakan sekolah beberapa bulan saja, tetapi ayahnya lah membentuk kepribadiannya meraih cita-cita Ulama.
Dalam hati Buya Hamka, ia sangat tidak ingin menjadi Ulama. Tapi lambat laun rasa pengetahuannya lama-kelamaan menjadi lebih kuat dalam gagasannya.
Sejak kecil sangat cinta sekali dengan sastra romantisme ala islami. Hingga suatu saat ia berhasil menerbitkan karya sastranya paling populer sepanjang masa Tenggelamnya Kapal Van Der Wick kelak akan jadi film.
Kemampuannya mempelajari buku-buku segala apapun membuatnya mampu melahirkan karya essay opini yang tersebar dibeberapa media massa kala itu.
Sekaligus pernah ditunjuk sebagai redaktur waktu itu. Bahkan ia sempat mendaftar menjadi guru meskipun pada saat itu ayahnya meremehkannya.
Terbukti ia bisa mengajar tanpa menyelesaikan sekolah terlebih dahulu. Ini merupakan pencapaian luar biasa sepanjang sejarah yang saat ini belum dicapai oleh orang-orang non pendidikan
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube AVID AMR Senin, 24 Juni 2024 yang Diperankan Vino G Bastian dalam filmnya, Buya Hamka dengan para kelompoknya membentuk pasukan guna melawan penjajahan Belanda.