GENMUSLIM.id – Durhaka kepada orang tua dilarang dalam Islam, sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW:
Dari Abu Bakrah radhiyallahu anhu dia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Maukah aku beritahukan kepada kalian apa saja yang termasuk dosa besar?’ Kami menjawab, ‘Tentu wahai Rasulullah.’ Beliau mengulanginya tiga kali seraya bersabda, ‘Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua,’ -ketika itu beliau tengah bersandar, kemudian duduk lalu melanjutkan sabdanya-, ‘Perkataan dusta dan kesaksian palsu, perkataan dusta dan kesaksian palsu.’ Beliau terus saja mengulanginya hingga saya mengatakan, ‘(Jangan-jangan) beliau tidak akan diam.”
Akan tetapi, bagaimana bila orang tua kita adalah sosok yang berbeda agama dengan si anak alias kafir?
Dikutip GENMUSLIM dari Lembaga Studi Islam (eLSI), Sabtu, 15 Juni 2024, berikut ulasan terkait bagaimana hukumnya bila durhaka kepada orang tua yang kafir!
Baca Juga: Apakah Anda Orang Tua yang Sibuk Bekerja dan Susah Membagi Waktu Dengan Anak? Simak 4 Tips Berikut
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ajaran berbakti kepada kedua orang tua.
Islam menganjurkan pemeluknya untuk memuliakan dan menghormati kedua orang tua.
Bahkan Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sarana meraih Surga Allah SWT.
Sungguh sangat rugi dan celaka seorang Muslim yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
Sesungguhnya orang tua adalah nikmat yang agung bagi seorang anak. Karena jasa kedua orang tua sangat besar.
Mereka telah mengasuh, mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih.
Allah SWT mewajibkan kepada seluruh kaum muslimin untuk berbakti kepada orang tua setelah mentauhidkan-Nya.
Begitu juga Allah SWT melarang keras berbuat durhaka kepada orang tua.
Baca Juga: Beredar Video Anak Bentak Ibunya di Tempat Umum, Kenali 10 Azab Anak Durhaka Jika Kamu Melakukannya