Ketika seorang pria menjadi suami yang baik, secara otomatis dirinya bisa menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.
"Tidak bisa jadi ayah yang baik kecuali jadi suami yang baik. Karena sejatinya anak bisa kagum sama ayahnya lewat lisan ibunya," kata Ustadz Bendri Jaisyurrahman.
“Ketika istri menceritakan 'papamu nak, itu luar biasa dulu berjuang buat kita'. Lisan istri itu akan membuat anak 'wow aku beruntung punya papa'. Makanya jadi ayah yang baik tidak mungkin dilalui tanpa menjadi suami yang baik. Itulah kenapa isu fatherless tidak hanya hubungan ayah dan anak saja," pungkas Ustadz Bendri Jaisyurrahman .
Kekaguman sosok ayah pekerja keras dan sebagainya yang digambarkan istri dengan baik kepada anak, akan membantu anak menyadari kehadiran penting dari ayah dalam kehidupannya. ***