Ia mempersilahkan seorang perempuan untuk duduk di bus, namun ternyata kena marah dengan penumpang tersebut.
“Perempuan itu marah merasa bahwa saya merendahkan dia. Padahal saya ingin menunjukkan kejantanan dan tanggung jawab sebagai laki-laki,” ungkap Ustadz Felix Siauw.
Ustadz Felix Siauw mengajak laki-laki tidak bersikap tak acuh kepada keluarga untuk dapat memberikan peran suami sepenuhnya.
“Kembalikan laki-laki untuk mau melakukan hak-hak mereka dalam keseharian,” ungkap Ustadz Felix Siauw.
Sikap tidak peduli merupakan pemicu kehilangan figur ayah dalam pola pengasuhan anak. ***