GENMUSLIM.id - Blockout 2024 merupakan satu dari serangkaian gerakan yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia untuk membela Palestina.
Gerakan Blockout 2024 ini mulai dilakukan setelah acara Met Gala 2024 berlangsung.
Hal ini karena dalam waktu yang sama, disaat para selebritis ini berkumpul, ditempat lain terjadi genosida masyarakat Palestina di Gaza. Dalam kondisi ini, kemanusiaan benar benar di injak injak.
Menanggapi hal tersebut Ustadz Felix Siauw angkat bicara.
"Inilah sebenarnya yang kita inginkan selama ini. Keburukan keburukan ada karena diberi ruang, karena ada pendukungnya."
Baca Juga: Apa Sih Sebenarnya Arti Surat Asy Syuaro dalam Bahasa Arab? Begini Kata Syaikh Hamdy Habeeb
Munculnya gerakan blackout 2024 ini kemudian disambut oleh semua orang hingga muncul list-list artis yang hadir di Met Gala yang tidak speak up tentang Palestina.
"Semenjak 7 Oktober itu beda karena orang-orang netral aja bermasalah. Neutral is not a choice."
Cancel culture berupa blackout ini dibuat oleh para pemuda untuk melihat keberpihakan secara total.
"Indonesia ini lucu. Disaat negeri negeri lain sudah banyak mahasiswa mahasiswa yang punya gerakan untuk Palestina, Indonesia termasuk yang terlambat dan tidak besar. Sedihnya, kita diedukasi oleh orang-orang yang bukan muslim," jelas Ustadz Felix Siauw.
Gerakan blockout ini pun merambah ke Indonesia dan muncul pula list artis Indonesia yang selama ini diam dan tidak jelas sikapnya terhadap Palestina bahkan yang menjadi BA produk yang di boikot.
Ustad Husain yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan,
"Ini merupakan suatu kemajuan dari gerakan gerakan yang dilakukan. Artis itu genrenya populis yang berada di tengah. Pergerakan yang dilakukan oleh seorang artis memberikan pengaruh yang besar."