GENMUSLIM.id – Jika di anime One Piece kita mengenal seorang perempuan legendaris yang dijuluki sebagai Ratu bajak laut adalah Boa Hancock.
Maka di dalam sejarah peradaban islam kita akan menemukan sosok nyata seorang perempuan muslim legendaris yang menyandang nama ratu bajak laut di awal abad ke-16.
Dengan gagah berani layaknya Boa Hancock yang kita ketahui, sosok perempuan muslim ini berdiri di garis depan untuk berperang membela islam.
Perempuan legendaris tersebut bernama Sayyidah Al Hurra, seorang pemberani keturunan Bani Rashid yang lahir dari keluarga muslim di Andalusia (Spanyol).
Perempuan yang memiliki nama lengkap Sayyida Al Hurra ibnu binti Banu Rashid al Mandri al Wattasi Hakima Tatwan, lahir pada tahun 890 H/ 1485 M.
Pada tahun 1492 M, Granada, Spanyol berhasil diambil alih kekuasaan oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella.
Oleh karena itu, Sayyida Al Hurra dan keluarganya serat umat muslim lainnya melarikan diri dari Andalusia ke Maroko pada usianya yang menginjak 7 tahun.
Sayyida dan keluarganya menetap di Chaouen, Maroko. Saat usia 16 tahun, ia menikah dengan Abu Hassan al Mandri seorang gubernur di Tetouan yang berusia 30 tahun.
Perbedaan umur yang jauh, namun dengan Abu Hassan al Mandri, cerita Sayyida sebagai seorang ratu bajak laut telah dimulai.
Bersama dengan suaminya, Sayyida dengan taktiknya yang hebat dan berani berperang melawan Portugis di pertempuran laut.
Sayyida membantu suaminya hingga Abu Hassan al Mandri wafat pada tahun 1515 M. Lalu ia diangkat menjadi Gubernur di wilayah Tetouan hingga 1542 M.
Perempuan muslim yang satu ini sangat diwaspadai oleh Spanyol dan Portugis, karena kehebatannya dalam memimpin serta keberaniannya di lautan.