GENMUSLIM.id – Menderita sakit gigi adalah pengalaman yang sangat menyiksa.
Penderita sakit gigi pasti kesulitan untuk mengunyah makanan. Jangankan untuk mengunyah makanan, hanya berdiam diri saja penderita sakit gigi sudah sangat kesakitan.
Ternyata Nabi Musa pernah mengalami sakit gigi sehingga menyulitkan beliau untuk makan.
Lalu apa yang dilakukan Nabi Musa ketika mendapati dirinya sakit gigi?
Ketika Nabi Musa mengalami sakit gigi, beliau kesulitan untuk makan. Sakit gigi ini tidak kunjung sembuh dan rasa sakitnya mengganggu sekujur tubuhnya.
Untuk tidur tidak nyenyak dan untuk menginyah makanan pun tidak nyaman. Akhirnya Nabi Musa mengadu kepada Allah terkait sakit gigi yang ia rasakan.
Nabi Musa kemudian mendapatkan wahyu dari Allah “Ambillah rumput falani dan letakkan di gigimu yang sakit”.
Mendengar perintah ini Nabi Musa tanda membantah langsung melaksanakan perintah Allah.
Atas izin Allah sakit gigi dan rasa sakit yang dirasakan Nabi Musa hilang. Kini Nabi Musa bisa tidur dengan nyenyak.
Namun di lain waktu, sakit gigi yang diderita Nabi Musa kambuh lagi. Karena Nabi Musa sudah tahu bahwa rumput falani bisa menyembuhkan sakit giginya yang lalu, Nabi Musa kembali mencari rumput falani dan meletakkannya ke giginya.
Dengan yakin bahwa rumput falani ini dapat menyembuhkan sakit giginya, Nabi Musa melakukan yang sama persis seperti pada sakit gigi yang sebelumnya.
Namun bukannya sembuh, Nabi Musa malah mendapati rasa sakit di giginya semakin parah. Padahal rumput yang ia ambil sama seperti rumput yang ia ambil ketika sakit gigi sebelumnya.