GENMUSLIM.id - Di tengah kecamuk perang Israel dan Palestina, belum ada kepastian kapan ia berakhir.
Ada hadits akhir zaman yang menunjukkan bahwa negara yang dipimpin Benyamin Netanyahu itu akan lenyap sebelum Dajjal muncul.
Hal ini diungkapkan Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh dalam kitabnya, Ensiklopedia Akhir Zaman.
Dikutip dari postingan Instagram onedayonejuz oleh GENMUSLIM.id pada Kamis, 23 Mei 2024 dijelaskan bahwa:
"Hari Kiamat tidak akan tiba sebelum tentara Romawi menyerang A'maq dan Dabiq (tempat di Syam, dekat kota Haib).
Maka keluarlah satu pasukan yang terdiri dari orang-orang pilihan di antara penduduk bumi pada hari itu dari arah Madinah.
Baca Juga: Gegap Gempita! Warga Israel Tumpah Ruah Rayakan Kabar Kematian Presiden Iran dengan Pesta Kue
Ketika mereka berbaris dan saling berhadapan, maka tentara Romawi berkata, 'Biarkanlah kami menyelesaikan urusan kami dengan para tawanan dari pihak kami (tahanan Romawi yang masuk Islam).'
Namun, tawaran ini dijawab tentara Islam, 'Tidak, demi Allah, kami tidak akan membiarkan kalian membunuh saudara-saudara kami.'
Maka terjadilah pertempuran yang sangat sengit. Sepertiga di antara tentara kaum muslimin melarikan diri dari peperangan sehingga Allah tidak akan menerima taubat mereka.
Sepertiga yang lain gugur sebagai syuhada di sisi Allah Swt. Sedangkan sepertiga yang terakhir berhasil memenangkan peperangan dan sama sekali tidak mendapat luka.
Kemudian tentara ini berhasil menaklukkan Konstantinopel. Di saat mereka sedang membagikan harta rampasan dan mereka telah menggantungkan pedang-pedangnya di pohon zaitun, maka berteriaklah setan mengabarkan Al-Masih Dajjal telah menyerang dari belakang keluarga mereka, dan ternyata perkataannya bohong. Ketika mereka mendatangi Syam, ia muncul." (HR. Muslim)
Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan untuk Usut Kasus Vina Cirebon, Diduga Ada ‘Orang Penting’ di Balik Layar
Menurut Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh, hadits ini menunjukkan bahwa umat Islam akan berperang dengan bangsa Romawi sebelum Dajjal muncul. Bukan lagi melawan Yahudi.