Peperangan ini pun dilakukan di wilayah Syam, yang mana mencakup wilayah Palestina. Setelah menang, tentara Islam akan menuju Eropa untuk membebaskannya.
Hal ini dirasa tidak mungkin dilakukan bila Palestina masih dalam jajahan Israel. Artinya, di masa hadits ini terjadi, Palestina sudah bebas dari belenggu Israel.
Dan, bila Palestina telah bebas, kemungkinan terbesar adalah Israel telah lenyap. Karena tak mungkin Israel melepaskan atau membebaskan Palestina ke tangan kaum muslimin kecuali negara mereka telah porak poranda terlebih dahulu.
Masya Allah.***