GENMUSLIM.id - Dalam banyak versi cerita, peristiwa turunnya Nabi Adam as dan Siti Hawa ke bumi merupakan momen yang penuh keajaiban.
Nabi Adam as dan Siti Hawa diturunkan ke Bumi secara terpisah dan tanpa pakaian, sehingga mereka menutupi diri dengan dedaunan untuk sementara waktu.
Setelah dipertemukan kembali, Nabi Adam as dan Hawa menjalani hidup seperti manusia biasa, Allah SWT memberikan anugerah kepada mereka berupa hewan ternak.
Allah SWT memberikan 8 pasang lembu, 2 pasang kambing dan 2 pasang domba, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Baca Juga: Berita Update! Presiden Iran Dinyatakan Meninggal Dunia, Tempat Jatuhnya Pesawat Sudah Ditemukan
Sehingga mereka pun menggunakan bulu hewan tersebut sebagai pakaian, hidup sehari-hari kedua pasangan itu layaknya seorang manusia biasa.
Namun setelah mereka turun ke bumi, Nabi Adam as merasa kesulitan untuk mengetahui waktu beribadah, yang sebelumnya telah diatur di surga.
Lalu Nabi Adam as bermunajat dan menceritakan permasalahannya kepada Allah SWT, kemudian atas karunianya Allah memerintahkan malaikat untuk menurunkan ayam dari surga.
Allah SWT memberikan seekor ayam putih yang besarnya seperti unta dari surga, ayam tersebut akan berkokok seraya bertasbih ketika mendengar suara malaikat bertasbih di langit.
Sehingga dengan tanda tersebut Nabi Adam as dan Siti Hawa mengetahui bahwa waktu ibadah telah masuk.
Baca Juga: 5 Sosok Misterius dalam Islam yang Disebutkan Al Quran, No 5 Sepupu Manusia Paling Durhaka
Dari cerita tersebut, dibalik rahasia Allah SWT menciptakan ayam yakni untuk memberikan pertanda kebaikan kepada manusia, bahwa kala itu para malaikat sedang bertasbih kepada Allah SWT.
Fenomena ayam mengeluarkan suara disebutkan dalam hadits, terlebih ketika berkokok di tengah malam, salah satunya yakni:
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا