Qarun menganggap harta yang dimiliki atas dasar kepintaran dan kerja kerasnya dalam berusaha. Qarun tidak mau mengakui bahwa segala kekayaan hartanya berasal dari Allah.
Semakin hari Qarun semakin sombong dan kufur, tibalah azab dari Allah. Allah menenggelamkan Qarun, harta, dan para pengikutnya ke dasar bumi.
Kejadian tersebut disaksikan oleh kaum muslimin sehingga dapat dijadikan pelajaran.
Qarun tenggelam dengan hartanya yang sekarang dikenal dengan Bahirah Qarun danau Qarun.
Dari kisah Qarun di atas dapat umat Islam ambil hikmahnya bahwa kekuasaan dan kekayaan manusia itu terbatas dan tidak mungkin melampaui batas kekuasaan dan kekayaan Allah Swt.***