GENMUSLIM.id – Bangsa Yahudi merupakan bangsa keturunan Bani Israil.
Allah SWT telah banyak mengirim Nabi-nabi untuk meluruskan dan mengajak Bani Israil untuk menyembah pada Allah yang maha kuasa.
Dulunya bangsa yahudi atau Bani Israil ini menyembah Allah SWT namun seiring berjalannya waktu mereka mulai kehilangan keimanan dan perangai buruk yang telah hilang mulai muncul kembali seperti menyembah berhala.
Bangsa yahudi sudah terkenal dengan perangainya buruk, suka memberontak, dan berbuat kerusakan di muka bumi ini.
Bangsa yahudi juga dipenuhi dengan sifat kearoganan dan sombong. Mereka bahkan pernah berdebat kepada Nabi Muhammad bahwa jika mereka berbuat kesalahan maka api neraka akan menyetuh mereka sebentar.
Atas kesombongannya ini Allah SWT melaknat dan mengusir kaum yahudi dari tanah mereka sendiri.
Bangsa yahudi pun tersebar hingga ke penjuru negeri dan mengalami banyak penindasan.
Perangai buruk yang dimiliki oleh bangsa yahudi tidak hilang begitu saja, sifat yang suka merusak, memfitnah membuatnya tidak bisa diterima di negara.
Allah SWT berfirman,
''Dan orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu.” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki, Dan ( Alquran ) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah menyelesaikannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang melakukan kerusakan.” (QS. Al Maidah: 64).
Meski telah banyak mengalami kejadian buruk nyatanya bangsa yahudi tetap tidak mau beriman pada Allah SWT.
Bahkan bangsa Yahudi ini mengklaim bahwa agamanya lah yang paling benar.
Dilansir dari YouTube Dellymuslim, 13 Mei 2024, alasan mengapa bangsa Yahudi tidak mau beriman kepada nabi Muhammad Saw namun mengimani Nabi Musa As padahal mereka tahu kebenarannya.