khazanah

Catat! Berikut 3 Waktu Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Jangan Tidur Setelah Subuh Jika Ingin Mendapatkan Ini

Senin, 13 Mei 2024 | 19:08 WIB
3 waktu shalat dhuha dan keutamaannya (GENMUSLIM.id/dok: Freepik: Freepik.com )

GENMUSLIM.id – Salah satu muslim yang komitmen terhadap agamanya adalah yang suka menjalankan ibadah-ibadah sunnah, seperti shalat dhuha dan lainnya.

Shalat dhuha merupakan ibadah yang jarang Rasulullah SAW tinggalkan pada pagi hari Dalam sebuah hadits disebutkan;

عن عائشة رضي الله عنها قالت : كَانَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ . رواه مسلم

"Dari Aisyah Radhiallahu 'anha berkata, Rasulullah shalat dhuha empat rakaat, dan beliau menambah berapa yang dikehendakinya." (HR Muslim).

Baca Juga: Tips Menjadi Wanita yang Dicintai Oleh Allah Menurut Al-Quran dan Hadist, Yuk Simak Selengkapnya

Dengan demikian, sebagai seorang muslim sebaiknya kita jangan tidur Kembali setelah subuh hingga menjelang waktu dhuha, karena banyak manfaat yang akan didapatkan.

Berikut akan dijelaskan 3 waktu shalat dhuha dan keutamaan untuk mengerjakan ibadah sunnah yang satu ini.

Baca Juga: Serial Pernikahan Islami-1: Tiga Hukum Menikah Menurut Islam, Apa Saja Itu? Calon Pasutri Harus Tahu Nih!

  1. Shalat awal dhuha yang disebut shalat isyraq, setelah shalat subuh hingga munculnya syuruq yakni fajar melewati satu tombak bayangan.
  2. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata “Sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat).”
  3. Rasulullah SAW bersabda “(Waktu terbaik) shalat awwabin (shalat dhuha) yaitu ketika anak unta merasakan terik matahari.” (HR. Muslim).

Adapun keutamaan melaksanakan shalat dhuha diantaranya;

Pertama, Shalat dhuha sebagai sedekah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW

 "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat." (H.R. Muslim dari Abu Dzar)

Baca Juga: Usai Bikin Malu Umat Islam tentang Musik Itu Haram, Kini Ceramah Ustadz Adi Hidayat Dikoreksi Ahli Sains

Kedua, shalat dhuha sebagai investasi amal cadangan Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah shalatnya. Apabila benar (shalatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (shalatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada shalat wajibnya, maka Allah berfirman, 'Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku mempunyai shalat sunnah maka sempurnakanlah dengan shalat sunnahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya, Jika selesai urusan shalat, barulah amalan lainnya." (H.R. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah RA)

Ketiga, dicukupi kebutuhan hidupnya

Halaman:

Tags

Terkini