"Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan) mu sampai sore hari." (H.R. Tirmidzi).
Keempat, mendapat pahala haji dan umrah
"Barangsiapa yang shalat Shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (H.R. Tirmidzi).
Kelima, diampuni semua dosanya walau sebanyak buih di lautan
"Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa- dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Keenam, dibangunkan istana di surga
"Barangsiapa shalat Dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga." (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Demikian beberapa dalil hadits yang berbicara mengenai keutamaan-keutamaan shalat Dhuha. Begitu besar ganjaran yang Allah berikan untuk Sunnah yang satu ini.
Amalan yang pertama kali Allah hisab adalah shalat kita, maka dengan melakukan shalat sunnah lainnya seperti dhuha, tahajud, witir, rawatib dan lainnya, itu akan menjadi cadangan pahala hisab shalat wajib kita.
Karena seorang muslim akan memperkuat dan memperbanyak kondisi ruhiyahnya agar lebih dekat kepada Allah SWT. ***