Pemimpin yang memiliki kedekatan dengan Alquran setidaknya akan memiliki 2 karakter berikut ini:
Pertama, ia akan mudah diingatkan ke jalan yang benar ketika menyimpang.
Magnet memiliki daya Tarik terhadap benda-benda di sekitarnya, Alquran juga begitu dimana Kitabullah ini memberikan efek kepada orang-orang yang disekitarnya.
Semakin dekat dan akrab seseorang dengan Alquran maka daya Tarik Alquran tersebut semakin kuat begitu juga sebaliknya.
Ini berarti bahwa orang yang akrab dengan Alquran itu akan mudah kembali pada Alquran ketika ia mulai menyimpang dari kebenaran. Sebagaimana Firman Allah SWT:
Baca Juga: Siapa Bilang Harta Tidak Dibawa Mati? Secara Syariah Ada Kok yang Bisa, Ayo Persiapkan Punyamu
"Maka berilah peringatan dengan al-Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku." (QS. Qaaf: 45).
Kedua, ia akan memiliki orientasi yang terarah.
Dengan menjadikan Alquran sebagai pijakan di setiap langkah kepemimpinan, maka Alquran akan memberikan bimbingan dan arahan jiwa.
Sehingga ia tetap bisa melihat di saat gelap.
Ia tetap berdiri kokoh di saat yang lain tumbang.
Ia akan terus melangkah di saat yang lain berhenti.
Hal itu karena kejelasan dan keterarahan orientasi yang hendak dituju.
Baca Juga: Canun Kamil : Hati-hati dengan Kisah Nabi Gak Ramah Anak, Gimana Cara Nyeleksi dan Penyampaiannya?