GENMUSLIM.id- Berbicara tentang wanita, mereka adalah manusia di bumi yang tidak lepas dengan kata feminim.
Feminim yakni sifat-sifat perempuan yang melekat pada dirinya seperti lemah lembut, merawat diri, sabar, baik, empati, dan lain sebagainya.
Seiring berkembangnya zaman, banyak dari wanita merubah mindset mereka terkait makna feminim, yang dipengaruhi oleh salah satu gerakan feminis di Barat yang menjadi faktor berubahnya mindset perempuan.
Para pelaku dari gerakan feminisme ini disebut feminis.
Pada dasarnya, feminisme adalah suatu gerakan memperjuangkan hak perempuan namun terlalu berlebihan.
Tujuannya adalah membebaskan diri seorang wanita agar mampu mengeksplor apa yang ingin mereka lakukan.
Bagaimana tidak, di negara Barat gerakan feminisme menuntut wanita agar mandiri dan tidak butuh laki-laki.
Bahkan ada peraturan dalam gerakan ini saat wanita telah menikah maka ia tidak boleh tunduk dan taat kepada suaminya.
Wanita dianggap tidak boleh lemah dan harus superior melebihi seorang pria.
Tentunya hal ini sangat bertentangan dengan agama islam yang menyatakan bahwa Allah menciptakan seorang laki-laki dan perempuan saling berpasang-pasangan.
Baca Juga: 20 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suaminya Menurut Islam, Muslimah Wajib Tahu dan Lakukan!
Menanggapi hal ini, seorang muslimah dari Somalia memberikan pendapatnya tentang fenomena ini kepada para wanita feminis.
"Sebagai seorang istri saya selalu merasa senang saat menghabiskan waktu dengan anak saya, semua merasa tercukupi, " kata muslimah itu.