Berdasarkan catatan Peppers Guild of London bertarikh 1179 M menyebutkan bahwa orang Eropa melakukan transaksi bahan-bahan parfum serta rempah-rempah dengan pedagang Muslim.
Pengembangan parfum di era keemasan begitu pesat, hal ini didorong oleh budaya masyarakat sebagai pedagang.
Bangsa Arab dan Persia banyak yang menjadi saudagar, dan kerap berkeliling serta menjelajahi dunia.
Mereka mengenal dan menemukan berbagai jenis tanaman serta bahan-bahan wewangian di seantero dunia.
Baca Juga: Haji 2024: Begini Panduan Layanan Jamaah di Asrama Haji, dari Gedung Penerimaan sampai Penginapan
Kemudian mereka membawa tanaman yang mereka temukan dan mengembangkannya di luar daerah aslinya.
Dua tanaman yang dikembangkan oleh ilmuwan muslim di era kejayaan untuk dijadikan bahan parfum adalah melati yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara serta jeruk yang berasal dari Asia Timur.
Hingga kini, keduanya masih menjadi bahan yang sangat penting dalam industri parfum modern.
Itulah kontribusi besar yang diberikan oleh dua ilmuwan muslim, Jabir Ibnu Hayyan dan Al Kindi. Sekian informasi kali ini, semoga bermanfaat.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, mau mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ikuti saluran Genmuslim.id di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VabqaDRDzgT5kJqfTv1K atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.