khazanah

Memahami Jejak Islam Di Sukabumi Jawa Barat, Media Batu Menjadi Ciri Kuat dalam Ritual Peribadatan Masa Lalu Loh!

Sabtu, 27 April 2024 | 08:35 WIB
Rangkuman Memahami jejak Islam di Sukabumi Jawa Barat ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram@kajiansukabumi))

Tan Sam Cay melakukan dakwah ke wilayah bekas pajajaran tengah diantaranya bogor, Sukabumi dan Cianjur.

Bahkan ada dua kuburan di gunung rahayu Pelabuhanratu yang konon makam pendakwah Tionghoa bernama Qudratullah dan Diqudratullah (Raden Cengkal).

Masuknya orang-orang Eropa terutama bangsa Belanda menjadi titik balik baru, mereka datang untuk berdagang dengan hanya membawa 4 kapal dan 200an awak kapal, namun akhirnya bisa menguasai seluruh nusantara. 

Mereka membawa misi Gold, Gospel & Glory yaitu mencari kekayaan, menyebarkan kekristenan dan kejayaan bangsa.

Baca Juga: Berikut 4 Doa Ruqyah Diri Sendiri yang Harus Kita Amalkan, Berguna untuk Terapi Mengusir Jin Dalam Tubuh

Kekayaan yang dicari dari wilayah kita adalah rempah-rempah. Mereka membeli rempah-rempah dari para penguasa lokal sehingga siapapun akan merasa senang dengan datangnya pembeli.

Namun mereka ternyata bukan sekedar pedagang karena mempunyai tentara, membuat mata uang dan mewakili negara sehingga mirip negara kapal.

Lambat laun mereka mulai masuk menjadi backing penguasa lokal secara ekonomi dan militer dan masuk dalam setiap konflik membantu salah satu kelompok yang berseteru.

Namun, mereka selalu menyisipkan syarat kompensasi yaitu penguasaan tanah.

Hal ini menimbulkan konflik, salah seorang ulama asal Sulawesi yang bermukim di Banten yaitu Syekh Yusuf Al Makasari bergerilya di wilayah Jampang pada tahun 1683 untuk melawan VOC akibat konflik putra kerajaan yang dibantu VOC dengan Sultan Ageng Tirtayasa di Banten.

Putra Sultan Banten lainnya yaitu Pangeran Purbaya juga bergerilya dilereng gunung gede sekitar nagrak yang kemudian ditangkap oleh Untung Suropati.

Baca Juga: Berikut Doa Ketika Tubuh Mengalami Sakit, Insya Allah Akan Sembuh, Yuk Amalkan! Jika Anda Saat ini Memiliki Penyakit

Meskipun terjadi beberapa pertikaian, akan tetapi dakwah terus berjalan, rekan Syekh Yusuf yaitu Syekh Abdul Muhyi yang sama-sama menimba ilmu pada Syekh Aburauf Assingkili (Aceh) terus menyebarkan islam di Sukabumi dan wilayah priangan selatan lainnya.

Artikel ini merupakan ulasan singkat dari acara Ngaji Sejarah: Membuka Sejarah, Oleh : Irman Sufi Firmansyah (Penulis Buku Soekaboemi Untold Story).***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, mau mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ikuti saluran Genmuslim.id di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VabqaDRDzgT5kJqfTv1K atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:

Tags

Terkini