GENMUSLIM.id – Gaza masih bergejolak. Meski sudah lebih dari 23 ribu korban jiwa, tapi Zionis Israel terus berusaha mengoyak negeri itu.
Tak hanya membunuh orang-orang tak berdosa, mereka juga menjarah harta masyarakat Gaza yang ditinggalkan mengungsi.
Selain negeri berkah, Gaza juga melahirkan banyak ulama terkemuka, diantaranya Imam Syafii.
Ulama yang bernama asli Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Utsman bin Syaafi' bin As-Saaib bin Ubaid bin Abd Yaziid bin Haasyim bin Al-Muththalib bin Abdi Manaaf al-Qurasyi ini lahir di Gaza, Palestina.
Dikutip dari postingan Instagram ustad hepiandibastoni oleh GENMUSLIM.id pada Rabu, 17 April 2024 bahwa dalam Manaqib asy-Syafi'i jilid I, halaman 73, Imam al-Baihaqi menceritakan bahwa Imam asy-Syafi'i sendiri yang mengatakan bahwa beliau berasal dari Gaza.
Imam Syafii berkata:
ولدت بغزة سنة خمسين ومئة، وحملت إلى مكة وأنا ابن سنتين
Artinya, "Aku lahir di Gaza tahun 150 H, dan aku dibawa ke Makkah sedang umurku saat itu dua tahun."
Meskipun tumbuh di Makkah, lalu lama berguru kepada Imam Malik di Madinah, tapi Imam Syafii tak mungkin melupakan tanah kelahirannya.
Hal ini sangat bisa dipahami. Sebagai sosok yang lahir di Gaza, wajar jika Imam Syafii menyimpan kerinduan kepada kota ini.
Meskipun tumbuh di Makkah, lalu lama berguru kepada Imam Malik di Madinah, tapi Imam Syafii tak mungkin melupakan tanah kelahirannya.
Hal ini sangat bisa dipahami sebagai sosok yang lahir di Gaza, wajar jika Imam asy-Syafi'i menyimpan kerinduan kepada kota ini.