GENMUSLIM.id – Dalam kehidupan berumah tangga, Allah selalu berikan ujian yang berbeda-beda kepada hambanya. Begitupun halnya yang dialami Ustadz Salim A Fillah.
Ustadz Salim A fillah, seorang daiyah yang aktif membuat karya fenomenal, berdakwah melalui budaya, ternyata juga Allah uji rumah tangganya.
Di awal pernikahannya, Ustadz Salim A Fillah Allah uji dengan kehilangan calon buah hati beberapa kali. Sebelum mendapati anak pertamanya, istri beliau keguguran sebanyak dua kali.
Setelah kelahiran anak pertama, Allah uji lagi dengan istri beliau keguguran kembali sebanyak dua kali. Sehingga totalnya menjadi empat kali.
Dalam podcast bersama Daniel Mananta, ustadz Salim A Fillah membagikan kisah hidupnya untuk bisa diambil pelajarannya bersama.
“Bonding yang hadir dari nangis bareng itu lebih kuat dari pada ketika tertawa bareng,” kata Ustadz Salim A Fillah memaknai kehilangan calon buah hati pertamanya.
Beliau mengatakan bahwa kontraksi ketika keguguran jauh lebih menyakitkan dari pada kontraksi saat melahirkan.
Karena ketika melahirkan, rasa sakit akibat kontraksi akan hilang seiring dengan kehadiran bayi mungil yang menjadi pelipur hati.
Sedangkan ketika keguguran, setelah kontraksi sang ibu tidak bisa melihat kehadiran bayinya. Dan ini yang membuat rasa sakitnya semakin bertambah.
Begitupun ketika ustadz Salim A Fillah menceritakan kisah keguguran kedua yang saat itu beliau sedang berada di Aceh sedangkan istrinya sudah pendarahan hebat.
Setelah istri beliau sadar dan dilakukan operasi kuret, keadaan berat itu tidak berakhir sampai di situ.
Karena beragam tes virus harus dijalani mulai dari tokso, rubella dan lainnya, dengan hasil negatif, tidak ada masalah.