GENMUSLIM.id – Menikah adalah perkara yang dianjurkan oleh Rasulullah dan diperintahkan dalam Al Quran untuk tujuan syariat dan menjaga nasab.
Salah satu fitrah manusia yaitu saling mencintai satu sama lain. Maka untuk mempersatukan dua insan tersebut dengan cara yang halal yaitu menikah.
Menikah juga termasuk dari pada ibadah yang dapat menyempurnakan separuh agama seseorang yang beriman.
Banyak diantara kaum muslimin yang melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal. Lantas apa keistimewaan menikah di bulan Syawal dibanding bulan yang lainnya?
Bulan Syawal adalah bulan kesepuluh dalam penanggalan bulan hijriyah, bulan Syawal juga disebut sebagai bulan yang istimewa.
Selain karena di bulan inilah umat muslim berbahagia merayakan hari Idul fitri, Syawal juga bulan yang didalamnya dianjurkan untuk berpuasa selama 6 hari. Bagi yang menjalankan puasa tersebut pahalanya bagaikan puasa selama satu tahun.
Keistimewaan lainnya yaitu pada bulan ini identik dengan tradisi menikah di bulan Syawal. Rasulullah SAW juga menikahi Aisyah RA pada bulan Syawal.
عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَأُدْخِلْتُ عَلَيْهِ فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَائِهِ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي
Aisyah berkata, "Rasulullah ﷺ menikahiku di bulan Syawal dan membina rumah tangga di bulan Syawal, maka istri beliau mana yang lebih beruntung di sisi beliau dariku?"
Para perawi juga berkata bahwa Aisyah RA dahulu menikahkan para wanita di bulan Syawal.
Alasan sesungguhnya mengapa Rasulullah menikahi Aisyah RA di bulan Syawal adalah untuk membantah mitos jahiliyah dan keyakinan yang salah.
Di zaman sebelum datangnya Islam orang-orang jahiliyah percaya bahwa bulan Syawal adalah bulan yang sial untuk dilaksanakannya pernikahan.