GENMUSLIM.id - Setelah hampir tiga puluh hari berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam sudah bersiap-siap menyambut hari raya Idul Fitri.
Hari raya Idul Fitri menjadi momen penuh kebahagiaan bagi seluruh umat Islam karena telah meraih kemenangan menunaikan ibadah puasa dan ibadah lainnya yang dikhususkan di bulan Ramadhan.
Hari raya Idul Fitri diperingati setiap tanggal satu Syawal tahun hijriyah.
Perayaan Idul Fitri diawali dengan shalat Ied di Masjid atau lapangan, bermaaf-maafan, bertemu dan silaturahim dengan keluarga hingga berbagi hadiah.
Tahukan kamu bagaimana sejarah dan makna hari raya Idul Fitri? Simak artikel berikut!
Ada banyak peristiwa bersejarah di bulan Ramadhan, salah satunya adalah peristiwa perang Badar yang dimenangkan oleh kaum muslimin.
Peristiwa perang Badar ada kaitannya dengan sejarah Idul Fitri, dimana pada saat perang Badar kaum muslimin berhasil mengalahkan kaum kafir Quraisy meskipun jumlah pasukan lawan yang jauh lebih banyak.
Pertempuran ini terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke 2 hijriyah yang juga berbarengan dengan hari raya kaum Arab jahiliyah.
Pada saat yang bersamaan juga umat Islam telah merayakan dua kemenangan, yaitu kemenangan atas perang Badar dan kemenangan dalam menunaikan ibadah di bulan Ramadhan.
Sebelum Islam hadir, masyarakat Arab jahiliyah memiliki dua hari raya yang dirayakan dengan mabuk-mabukan, berpesta pora dan menari. Kedua hari itu disebut dengan Marjaan dan Nairuz.
Setelah Rasulullah menerima wahyu kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan, kedua hari tersebut pun diganti dengan hari perayaan yang lebih baik, yakni hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.