GENMUSLIM.id – Itikaf merupakan salah satu amalan yang biasa umat muslim lakukan di 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Itikaf biasanya dilakukan umat muslim dengan cara berdiam diri di dalam masjid dengan memperbanyak ibadah seperti berdzikir, membaca Al-Quran, membaca tasbih, sholat qiyamullail, sholat Sunnah dan amalan-amalan yang lainnya.
Namun, ada sebagian umat muslim yang qodarullah tidak bisa melaksanakan Itikaf tersebut karena mungkin posisi atau pekerjaan mereka yang tidak mendukung.
Mungkin ada umat muslim yang bekerja sebagai karyawan sehingga tidak bisa menjalankan Itikaf atau mungkin ada umat muslim yang bekerja di malam hari sehingga tidak bisa melakukan Itikaf.
Lantas adakah tips bagi karyawan umat muslim agar mereka bisa tetap melakukan Itikaf?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Dilansir GENMUSLIM.id dari media sosial Instagram @surabayamengaji pada Minggu, 7 April 2024.
Berikut tips bagi karyawan agar tetap bisa melaksanakan itikaf:
1. Apabila memungkinkan ketika masuk 10 hari terakhir ramadhan di sebagian kantor apabila disediakan jatah cuti maka kita bisa menyiasati untuk meminta cuti di 10 hari terakhir ramadhan.
Agar kita bisa fokus untuk memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir ramadhan.
Baca Juga: Wanita Haid Ikut Melaksanakan Itikaf di Masjid, Bolehkah? Ternyata Begini Penjelasannya!
2. Apabila ada pekerjaan yang bisa diselesaikan sebelum 10 hari terakhir ramadhan, maka kita usahakan untuk melakukan hal tersebut.
Walaupun mungkin deadlinenya masih panjang, tetapi kita bisa memaksimalkan hal tersebut agar kita bisa memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir ramadhan kita bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut lebih dulu.