GENMUSLIM.id - Perbedaan pandangan ulama terkait durasi waktu itikaf yang harus dilaksanakan oleh umat muslim.
Dikutip dari Instagram Ittiba pada Kamis, 4 April 2024, ada pendapat yang menyatakan itikaf dilakukan selama 10 hari, sedangkan pendapat lainnya minimal sehari semalam.
Akun Ittiba mengacu kepada pendapat ulama bahwa batas minimal itikaf adalah beberapa saat saja (lahdzah), misalnya: seseorang memiliki waktu 30 menit atau satu jam, ia dapat melakukan.
Hal ini menjadi pertanda baik bagi umat muslim yang masih sibuk bekerja, namun ingin melakukan itikaf selama Ramadhan. Mereka dapat meluangkan waktu sebelum atau sesudah bekerja.
Landasan ulama memiliki pendapat untuk melakukan itikaf adalah hadits dari Ya’la bin Umayyah radhiallahu ‘anhu , beliau berkata, “Saya berdiam beberapa saat di masjid, dan tidaklah aku berdiam kecuali untuk i’tikaf” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf).
Baca Juga: Lebaran 2024: Hukum Ziarah Kubur pada Hari Raya Idul Fitri, Boleh Atau Tidak? UAS Jelaskan Hukumnya
Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim sempatkan diri untuk datang berdiam diri di masjid .
Berikut bentuk ketenangan diri ketika mengikuti itikaf yang dikutip dari Instagram A Life With Allah, 4 April 2024.
1. Untuk Memberikan Kesan dan Dekat Kepada Allah
Itikaf mengajarkan kita untuk menyembah kepada Allah.
2. Dialog Antara Manusia dan Allah Secara Intim
Itikaf mengajarkan kita untuk membangun obrolan yang intim dengan Allah.
3. Berpikir Mendalam (Tafakkur) dan Refleksi Diri (Muhasabah)
Itikaf mengajarkan kita memiliki tujuan dalam hidup.