GENMUSLIM.id – Film serial animasi Legenda Avatar Aang yang rilis pertama pada Februari 2005 berjudul The Last Air Bender mengundang banyak perhatian sejak tayang di Netflix Indonesia 2024.
Serial ini menceritakan seorang anak berusia 12 tahun bernama Avatar Aang yang merupakan seorang pengendali udara. Namun Aang diminta oleh gurunya, Gyatso untuk berlatih mengendalikan air, tanah dan api.
Bukan hanya cerita fiksi Avatar Aang yang bisa mengendalikan empat elemen, ternyata Allah pernah mengutus seorang Nabi sebagai pengendali Matahari.
Para Ilmuwan pun pernah punya gagasan untuk mengendalikan matahari, namun gagasan tersebut terlalu beresiko untuk keselamatan banyak orang sehingga banyak yang tidak menyetujuinya.
Lalu siapakah sosok pengendali matahari yang diutus Allah SWT? Bagaimana kisah sang pengendali matahari dalam sejarah Islam? Apakah dia seorang legenda fiksi seperti Avatar Aang?
Pengendali matahari tersebut adalah seorang Nabi bernama Yusya Bin Nun. Beliau merupakan murid Nabi Musa yang melanjutkan estafet tugas dakwah Nabi Musa dan Nabi Harun as di kalangan Bani Israil.
Kisah Nabi Yusya pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dalam Al-Musnad dari Abu Hurairah.
"Sesungguhnya matahari tak pernah ditahan untuk seorang manusia pun, selain untuk Nabi Yusya di hari beliau melakukan perjalanan menuju Baitul Maqdis (untuk jihad)"
Lantas bagaimana kisah pengendali matahari utusan Allah itu? Mari simak kisah Nabi Yusya Bin Nun as.
Dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 60 sampai 82 diceritakan kisah saat Nabi Musa dan muridnya bertemu dengan Nabi Khidir. Keduanya mencari Nabi Khidir di pertemuan dua laut.
Nabi Yusya as pun diungkap dalam kisah tersebut sebagai pembantu atau murid Nabi Musa as.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: