GENMUSLIM.id – Dalam menjalankan puasa, seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan seputar hal-hal yang mempengaruhi keabsahan puasa seseorang.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sah puasanya jika seseorang mandi wajib setelah imsak?
Dalam bulan Ramadhan, tentu kita tidak bisa terlepas dengan kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kita mendapati hadas besar.
Sobat muslim pasti mengetahui, bahwa mandi wajib merupakan cara bersuci untuk menghilangkan hadas besar.
Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki aturan dan tata cara yang harus dipatuhi oleh umat Islam.
Dalam alquran surah al-baqarah ayat 187, menjelaskan bahwa kegiatan suami istri diperbolehkan di bulan Ramadhan, asal di malam hari sampai batas terbitnya fajar. Berikut ayatnya:
Baca Juga: Inilah Jadwal Televisi Moji TV 30 Maret 2024, Siarkan Babak Final Qari Cilik Indonesia Season 3
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Artinya:
“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa”
Dari ayat tersebut, sudah jelas bahwa Allah SWT tidak melarang suatu kegiatan yang dapat menyebabkan kita mendapati hadas besar di bulan Ramadhan, termasuk hubungan suami istri.
Namun, sobat muslim pasti pernah mendapati kegelisahan tentang bagaimana jika mandi wajib setelah imsak.
Untuk menjawab pertanyaan ini, Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasan yang lengkap dan mendalam.