GENMUSLIM.id – Baru-baru ini ramai di media sosial tentang beberapa pria yang diwawancara terkait Pilih Istri atau Ibu.
Di dalam wawancara itu, pria-pria tersebut diberi pertanyaan terkait lebih pilih istri atau ibu dalam memberikan prioritas kebahagiaan.
Terlihat ada berbagai macam jawaban, bahkan ada beberapa yang dilema dengan apa yang akan dia jawab.
Dikutip dari youtube ferry channel Kamis, 28 Maret 2024, terdapat contoh kisah seorang pria bernama Al Qomah.
Cerita tersebut bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengetahui siapa yang harus seorang pria prioritaskan kebahagiaannya.
Al Qomah, seseorang yang hidup di zaman Rasulullah SAW. Dia merupakan seorang pemuda yang sholeh, rajin beribadah, serta gemar bersedekah.
Namun, suatu saat pemuda ini dihadapkan dengan sakaratul maut dan kondisinya cukup mengenaskan.
Baca Juga: Satu Agama dan Satu Negara, Tapi Ada Perbedaan Awal Ramadhan nya? Ini Penjelasan Para Ahli
Setelah ibunda dari pemuda ini dipanggil oleh Rasulullah SAW, beliau mulai bercerita tentang perbuatan anaknya.
Ia mengatakan bahwa setelah menikah dengan Istrinya, Al Qomah lebih mementingkan Istrinya dibandingkan Ibunya.
Hal ini diceritakan sang Ibu, saat dimana ia meminta makanan kepada Al Qomah dan ditolak oleh anaknya tersebut.
Al Qomah beralasan bahwa makanan itu untuk Istri dan anak-anaknya.
Hal tersebut membuat sakit hati ibunya.
Dimana hal tersebut terus berlanjut dan membuat ibunya geram akan perbuatannya.