GENMUSLIM.id – Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi bulan yang penuh rahmat dan ampunan, namun bulan ini juga selalu dikaitkan dengan berbagai peristiwa bersejarah akan kemenangan kaum muslimin di masa lalu.
Sebutlah perang badar, perang besar pertama ummat Islam melawan kafir Quraisy. Perang ini terjadi pada 17 Ramadhan tahun kedua Hijriah.
Pasukan Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw sedangkan pasukan kafir Quraisy dipimpin Abu Jahal.
Begitupun yang terjadi pada 11 Ramadhan tahun 9 Hijriah. Ketika para delegasi kota Thaif berangkat ke Madinah dan mengikrarkan keislaman mereka. Rasulullah Saw sudah tentu menyambut kedatangan mereka dengan sangat baik.
Namun jauh setelah Rasulullah Saw wafat, keadaan Madinah kala itu ibarat domba kehujanan, di tengah malam yang gelap gulit. Tutur Urwah bin Zubair, Madinah benar-benar terdesak.
Baca Juga: Ini Dia 10 Peristiwa Bersejarah Di Bulan Ramadhan, Muslim Indonesia Harus Tahu yang Terakhir!
Ketika itu, sebagian dari orang-orang yang baru memeluk agama Islam dan mengetahui kematian Rasulullah Saw memilih untuk kembali ke agama nenek moyang mereka.
Dan saat itulah Abu Bakar ra diangkat menjadi khalifah selama dua tahun. Memang tidak lama, namun di masa kepemimpinannya ini sungguh sangat tidak mudah.
Abu Bakar harus berusaha untuk menyatukan kembali jazirah Arab yang mengalami krisis setelah mengetahui wafatnya Rasulullah Saw. Masa-masa ini sungguh kelam dan berat dengan ditambahnya bermunculan nabi palsu dan ketidakmauan orang-orang untuk membayar zakat.
Namun semua kesulitan itu mampu dihadapi oleh Abu Bakar ra dan Beliau selesaikan semua permasalahan yang terjadi di tahun pertama kepemimpinannya.
Ya, semua masalah selesai dan tuntas hanya dalam 1 tahun!
Baca Juga: 10 Peristiwa Bersejarah Bagi Umat Islam yang Terjadi Saat Bulan Ramadhan, Muslim Harus Tahu Ini!
Pada tahun kedua kepemimpinan, peristiwa besar lainnya menunggu. Bangsa Arab dihadapkan oleh dua bangsa besar lainnya, yaitu Romawi dan Persia.
Seorang panglima muslim, Al Mutsanna bin Haritsah, datang menemui Abu Bakar ra. Al Mutsanna meminta izin untuk memperluas jangkauan tentara muslim di kawasan Persia.