GENMUSLIM.id - Tinggal menghitung hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu serta dinanti-nanti kehadirannya oleh umah Muslim.
Ramadhan memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan keagamaan sehingga kedatangannya sangat didambakan.
Di Indonesia terdapat dua organisasi Islam yang populer, yaitu NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah.
Kedua organisasi ini memiliki sejarah, visi, dan misi yang berbeda, tetapi keduanya berperan penting dalam pengembangan kehidupan umat Islam di Indonesia.
Terdapat perbedaan antara NU dan Muhammadiyah. Salah satunya ialah metode dalam menentukan hilal (awal bulan) Ramadhan.
Perbedaan ini bukanlah suatu yang baru karena setiap organisasi memiliki pendekatan dan interpretasi yang berbeda sesuai dengan pemahaman dan tradisi masing-masing.
NU biasanya dalam menentukan hilal atau awal bulan Ramadhan dilakukan melalui penglihatan dan pengamatan bulan secara langsung, yang dikenal dengan istilah rukyatul hilal.
Sementara itu, Muhammadiyah mengaplikasikan metode hisab atau perhitungan astronomis untuk menetapkan awal Ramadan, dan pendekatan ini disebut sebagai hisab hakiki wujudul hilal.
Hal tersebutlah yang terkadang membuat antara NU dan Muhammadiyah seringkali mengalami perbedaan dalam penentuan awal bulan suci Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan 2024, Muhammadiyah sudah memutuskan bahwa awal bulan Ramadhan tahun ini akan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Sementara itu, NU akan menentukan kapan awal bulan Ramadhan setelah melakukan pengamatan bulan secara langsung.