GENMUSLIM.id- Hasil perhitungan hisab falak mengenai kemunculan hilal awal Ramadhan 1445 H menjadi salah satu standar imkan rukyah.
Apabila hilal tersebut dapat terlihat, maka awal Ramadhan 1445 H akan dimulai bersama-sama pada Minggu, 10 Maret 2023.
Namun, kemungkinan adanya perbedaan pada awal Ramadhan 1445 H masih terbuka lebar.
Hal ini disebabkan oleh tingginya hilal yang belum memenuhi standar qathiy rukyah yang ditetapkan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), yaitu elongasi sebesar 9,9 derajat.
Sikap Seorang Muslim Saat Terjadi Perbedaan Awal Ramadhan 1445 H
Apabila terjadi perbedaan pada awal Ramadhan 1445 H, umat Islam diharapkan untuk bersikap secara bijaksana dengan saling memahami akar perbedaannya.
Dengan memahami sumber perbedaan, diharapkan umat Islam dapat saling memahami satu sama lain.
Semua pihak harus menyadari bahwa perbedaan ini sebenarnya bukanlah masalah mendasar, melainkan hanya masalah cabang (furu'iyah), di mana teks-teks agama yang menjadi rujukan pada dasarnya sama.
Adapun perbedaan yang terjadi hanya terkait dengan pemahaman fiqih.
Ada yang memandang bahwa sesuai dengan teks hadis, awal Ramadhan harus ditentukan berdasarkan hasil rukyat.
Namun, jika rukyat tidak berhasil, maka dilakukan ikmal/istikmal (menyempurnakan umur bulan menjadi 30 hari) tanpa memandang keadaan hilal.
Di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa rukyat secara mutlak dapat digantikan oleh hisab falakiyah, bahkan jika hilal belum terbentuk.