GENMUSLIM.id – Sholat adalah kewajiban utama bagi semua Muslim, dan ada waktu-waktu tertentu di mana sholat dihormati dan dianggap sakral.
Ada lima waktu dalam agama Islam di mana melakukan sholat diharamkan, waktu-waktu ini memiliki makna yang signifikan dalam praktik keagamaan umat Islam dan memerlukan penghormatan yang tepat.
Menurut Jumhur ulama waktu yang diharamkan untuk sholat hanya berlaku bagi sholat sunnah mutlak waktu yang diharamkan ini tak berlaku bagi pelaksanaan sholat sunnah karena punya sebab tertentu seperti sholat jenazah dan sholat gerhana.
- Saat Terbitnya Matahari
Saat terbitnya matahari adalah momen dimana mulai terbitnya cahaya yang menandakan awal dari sebuah hari.
Menurut hadits yang diriwayatkan Abi Said Al-Hudri RA “tidak ada sholat setelah sholat subuh hingga matahari terbit dan tidak ada sholat sesudah sholat ashar hingga matahari terbenam (HR. Bukhari dan Muslim).
- Saat Matahari di Tengah atau Berada di Puncaknya
Saat matahari di tengah langit cakrawala hingga bergeser ke Barat waktu ini disebut dengan istiwa yaitu saat matahari berada di atas kepala.
Istiwa terjadi ketika matahari sebelum bergeser ke arah Barat, saat matahari sudah sedikit bergeser maka sudah masuk waktu dhuhur dan dibolehkan sholat.
- Saat Matahari telah Menguning
Waktu ini terjadi ketika langit di ufuk Barat mulai berwarna kekuningan menandakan matahari segera terbenam yang menandakan masuknya waktu maghrib.
Ketiga waktu yang disebutkan di atas terangkup di hadist Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Ukbah bin Amir Al Juhari RA Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “ada tiga waktu sholat yang Rasulullah SAW melarang kami sholat dan menguburkan orang meninggal.
- Ketika matahari terbit dan meninggi
- Ketika matahari tepat berada di tengah cakrawala hingga bergeser sedikit ke Barat.
- Ketika matahari berwarna kekuningan saat menjelang terbenam (HR. Muslim).
- Setelah Sholat Subuh sampai Matahari Terbit
Ini adalah waktu antara fajar dan terbitnya matahari. Meskipun belum terang, kegelapan mereda dan cahaya menyingsing.