GENMUSLIM.id –Menerima pinangan dari seorang pria dengan mahar yang besar adalah hal yang biasa, tapi menerima pinangan dari seorang pria yang rela meninggalkan kemusyrikan kepada Allah adalah hal yang istimewa, seperti kisah cinta Ummu Sulaim dan Abu Thalhah.
Tidak ada kisah yang paling indah dari pernikahan setiap insan yang ada di muka bumi ini, selain kisah cinta dari Ummu Sulaim dan Abu Thalhah.
Ummu Sulaim dan Abu Thalhah merupakan pasangan suami istri yang harus dijadikan role model bagi umat manusia yang ingin menikah, namun terhalang oleh perbedaan keyakinan.
Dikutip Genmuslim dari buku Ibunda Para Pengubah Wajah Dunia, pada Rabu, 14 Februari 2024. Ummu Sulaim merupakan wanita mulia sepanjang sejarah.
Ibunda dari Anas bin Malik itu adalah wanita yang paling Agung dalam menjaga kehormatan diri dan keteguhan hatinya pada agama Allah.
Dikisahkan pada suatu hari, datanglah sosok pria dari kalangan kaum musyrikin dengan mempunyai maksud untuk melamar ibunda Anas bin Malik yaitu Ummu Sulaim.
Abu Thalhah datang dengan niat baik, yakni ingin melamar Ummu Sulaim untuk dipersunting menjadi istrinya.
Namun, Abu Thalhah saat itu masih dalam keadaan kafir. Sehingga, Ummu Sulaim mencoba untuk memberanikan diri untuk berkata kepada Abu Thalhah.
“Wahai Abu Thalhah, orang sepertimu tidak layak untuk aku tolak. Akan tetapi sayang, engkau ini masih keadaan kafir, sedangkan aku adalah seorang muslimah. Engkau tidaklah halal bagiku. Jika engkau mau masuk Islam, maka itu aku terima sebagai maharku,” ucap Ummu Sulaim kepada Abu Thalhah.
Setelah itu, Abu Thalhah pun memikirkan dan menimbang kembali perkataan dari Ummu Sulaim.
Namun, tidak samapi menunggu lama. Abu Thalhah pun menyanggupi apa yang disyaratkan oleh Ummu Sulaim, yaitu dengan menjadikan mahar keislaman dirinya.
Abu Thalhah mengucapkan: