khazanah

Stop Lakukan Ini! 4 Tangisan yang Dibenci oleh Allah SWT hingga Dapat Menjadi Penyebab Dosa Besar, Salah Satunya karena Putus Cinta

Senin, 12 Februari 2024 | 07:41 WIB
Ketika seorang muslimah meratapi kesedihannya dapat menjadi tangisan yang dibenci Allah SWT ( (Foto: GENMUSLIM.ID/ dok: Pexels/ Mikhail Nilov))

GENMUSLIM.id - Menangis menjadi suatu bentuk ekspresi emosi manusia yang alami. Namun, perlu diketahui bahwa dalam Islam, terdapat tangisan yang dibenci oleh Allah SWT.

Tangisan yang seharusnya dihindari adalah yang timbul dari situasi atau tindakan yang bertentangan dengan ajaran Allah SWT, sehingga menjadi tangisan yang dibenci Allah SWT.

Dilansir Genmuslim.id dari YouTube @Kebun_Dakwah pada Senin, 12 Februari 2024, ada 4 tangisan yang dibenci Allah SWT bahkan tangisan ini dapat menjadi penyebab seseorang mendapatkan dosa besar.

Baca Juga: 6 Kiat ala Anies Baswedan dalam Mewujudkan Pendidikan Islam yang Mendunia! Yuk Intip Apa Saja Pesannya

1. Tangisan meratapi orang meninggal

Menangis orang yang sudah meninggal dalam Islam diperbolehkan, tapi harus sewajarnya saja.

Karena kematian adalah takdir Allah SWT yang tidak dapat kita hindari. Jadi, menangis sewajarnya dan jangan meratapinya.

Dalam ajaran Islam, meratapi jenazah disebut dengan Niyahah dan hukumnya adalah dilarang.

Orang yang melakukan Niyahah dikatakan akan mendapatkan dosa besar bahkan hingga diancam siksa neraka.

Baca Juga: Mau Dipertemukan Pasangan yang Sholeh dan Dikaruniai Keturunan yang Bertakwa? Ini Doa yang bisa Anda Amalkan

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw bersabda:

“Meratap itu sebagian dari tradisinya orang jahiliyah. Dan perempuan yang meratap ketika dia mati dan belum bertobat maka Allah memotong untuknya kain dari bara neraka dan baju kurung dari nyalanya api neraka.” (HR Ibnu Majah).

Selain itu, ada sebuah hadits lain yang menyebutkan bahwa orang yang meratapi jenazah bukan termasuk ke dalam golongan Rasulullah Saw.

Baca Juga: Hati-hati! Banyak beredar Hadits Palsu di bulan Syaban, Berikut 5 Hadits Palsu yang Populer Menurut Ustadz Adi Hidayat

Halaman:

Tags

Terkini