GENMUSLIM.id - Bulan Rajab telah kita lalui, dan mulai hari Minggu, 11 Februari 2024 kita sudah memasuki bulan Syaban.
Bulan Syaban adalah bulan ke delapan dalam tahun Hijriah. Seperti halnya bulan-bulan lalu, ada doa dan amalan yang umat muslim bisa lakukan.
Tetapi sebagai muslim, kita harus berhati-hati karena banyak beredar hadits palsu mengenai amalan dan doa di bulan syaban.
Dikutip dari ceramah Ustadz Adi Hidayat official, Minggu, 11 Februari 2024, iamenjelaskan pada pertengahan syaban akan banyak beredar hadits.
Ada hadis yang kualitasnya shahih, ada hadits yang kualitasnya dhaif, dan selebihnya hadits palsu.
Berikut lima hadits palsu yang populer:
1. “ Rajab bulan Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku ”
Menurut keterangan Syekh Ash Shaghani, hadits tersebut tergolong dalam maudhu alias palsu.
Kepalsuan hadits tersebut disebabkan seorang rawi bernama Abu Al Barakat Hibbatullah, ia adalah rawi sangat terkenal sebagai pemalsu hadits.
2. “ Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan yang agung, barang siapa berpuasa satu hari di dalamnya, Allah mencatat baginya puasa seribu tahun. Siapa berpuasa dua hari, Allah mencatat baginya puasa 2000 tahun. Siapa berpuasa tiga hari, Allah mencatat baginya puasa 3000 tahun. Siapa berpuasa tujuh hari, ditutup pintu neraka baginya. Siapa berpuasa delapan hari, Allah bukakan delapan pintu surga baginya, dan ia bebas masuk dari pintu mana saja. Siapa berpuasa 15 hari, maka keburukannya diganti dengan kebaikan, dan Allah mengampuni dosamu yang telah berlalu, maka mulailah mengerjakannya. Siapa yang menambahkan Allah juga akan menambahkan ”
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Tabyinul Ajab Bima Warada fi Syahr Rajab berkata hadits tersebut adalah palsu, tidak diragukan lagi.
3. “ Apabila datang malam Nisfu Syaban, maka hidupkanlah malam tersebut dan berpuasalah di siang harinya, karena ketika itu Allah SWT turun ke langit dunia pada malam tersebut, mulai dari tenggelamnya matahari. Allah SWT berfirman (yang artinya) siapa aja yang meminta ampunan, aku akan mengampuninya. Siapa saja yang meminta rezeki, akupun akan memberinya. Siapa saja yang tertimpa kesulitan, akupun akan membebaskannya. Siapapun yang meminta sesuatu, aku akan mengabulkannya hingga terbit fajar “
