Stop Lakukan Ini! 4 Tangisan yang Dibenci oleh Allah SWT hingga Dapat Menjadi Penyebab Dosa Besar, Salah Satunya karena Putus Cinta

Photo Author
- Senin, 12 Februari 2024 | 07:41 WIB
Ketika seorang muslimah meratapi kesedihannya dapat menjadi tangisan yang dibenci Allah SWT ( (Foto: GENMUSLIM.ID/ dok: Pexels/ Mikhail Nilov))
Ketika seorang muslimah meratapi kesedihannya dapat menjadi tangisan yang dibenci Allah SWT ( (Foto: GENMUSLIM.ID/ dok: Pexels/ Mikhail Nilov))

2. Tangisan Putus Cinta

Dalam Islam, menangis karena putus cinta atau patah hati dianggap sebagai kesalahan dan kekeliruan. 

Sebab, pengalaman putus cinta seharusnya dipahami sebagai langkah Allah SWT untuk menjauhkan kita dari perbuatan zina.

Sebagaimana yang disampaikan dalam surah Al-Isra ayat 32, Allah SWT berfirman:

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk." (QS. Al-Isra: 32).

Baca Juga: Tamara Tyasmara Tak Menyangka, Kekasihnya Sendiri Jadi Pelaku Atas Kematian sang Anak Dante: ‘Kita Mau Tahu apa Motif ...

Oleh karena itu, menangis atas suatu hal yang Allah benci menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat dan sia-sia. 

Lebih baik kita menjadikan pengalaman tersebut sebagai bentuk ujian dan pelajaran, serta berupaya memperbaiki diri agar mendekatkan diri kepada Allah dalam menjalani kehidupan dengan ketabahan dan keimanan yang kuat.

3. Tangisan Kehilangan Duniawi

Menangis karena kehilangan duniawi sebaiknya kita hindari karena tujuan hidup kita ialah akhirat bukan dunia semata.

Baca Juga: Kondisi Palestina Terkini, Makin Mencekam Akibat Serangan Bombardir dari Pasukan Israel, Simak Selengkapnya

Sebagaimana dalam surah Al-A'la ayat 17, Allah SWT berfirman:

"Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al-A'la: 17).

Oleh karena itu, ketika kita mengalami kehilangan harta, sebaiknya kita tidak terlalu berduka, karena harta adalah amanah dari Allah SWT. 

Kita seharusnya menganggapnya sebagai peringatan agar tidak terlalu terikat pada dunia dan lebih fokus pada persiapan menuju akhirat. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: YouTube @Kebun_Dakwah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X