GENMUSLIM.id – Perasaan tak memiliki harapan alias putus asa seringkali menghampiri, utamanya dalam keadan terpuruk.
Karena putus asa kesabaran menghilang sehingga seringkali seseorang bereaksi impulsif di luar pertimbangan.
Pada akhirnya, sebagai akibat dari rasa putus asa itu muncul berbagai penyesalan, bahkan tak jarang memunculkan penyakit seperti mental illnes yang sekarang ramai.
Sementara itu, sebagian besar umat Islam bahkan anak-anak sekalipun mengenal kisah Nabi Ayyub yang luar biasa.
Baca Juga: Pesta Pilpres 2024: Yuk Simak Tips Ringan dan Bijak Memilih Pemimpin dalam Perspektif Islam
Kesabaran Nabi Ayyub yang tiada batas menjadikannya tak tersentuh oleh belenggu rasa putus asa.
Inilah yang seharusnya diteladani oleh orang-orang sekarang ini, utamanya generasi modern yang sangat rentan dengan penyakit mental karena keputusasaan.
Nabi Ayyub diuji Allah selama kurang lebih delapan belas tahun lamanya. Berbagai musibah berturut-turut menimpanya.
Mulai dari diuji dengan kekayaanya yang berlimpah habis seketika, kematian satu persatu anak-anak yang disayanginya, berpalingnya istri yang dikasihinya, hingga penyakitnya yang teramat parah.
Yang menjadikannya tetap sabar luar biasa ialah munajat yang senantiasa ia panjatkan kepada Allah SWT.
Munajatnya ia tujukan bukan memohon kesembuhan. Melainkan agar penyakitnya tidak mengganggu ibadah, yang dia laksanakan dengan hati dan lidahnya sebagai merupakan sarana dzikir pada Allah dan makrifat ilahi.
Dengan kuasa Allah, Nabi Yunus bisa sembuh total dari penyakitnya.