GENMUSLIM.id- Tengah ramai diperbincangkan saat ini, seorang mahasiswa UI (Universitas Indonesia) berinisial AAB, membunuh adik tingkatnya dengan cara yang begitu keji.
Tersangka AAB, yang merupakan mahasiswa UI, salah satu kampus ternama ini, mengatakan bahwa ia tengah putus asa lantaran memiliki tumpukan hutang yang tak mampu ia lunasi.
Mahasiswa UI ini mengaku benar-benar sudah putus asa, tidak menemukan jalan lain.
Pada akhirnya ia pun memilih cara jahat ini untuk dapat menguasai materi korban, yang juga mahasiswa UI, demi melunasi pinjamannya sebab sudah benar-benar putus asa dan tidak menemukan cara lain.
Rasa putus asa dan tekanan hutang membuatnya gelap mata, membunuh adik tingkatnya itu.
Ia menghabisi nyawa korban MNZ dengan menusuk tubuh korban berkali-kali.
Polisi mengatakan, bahwa motif dibalik pembunuhan tersebut adalah keinginan menguasai materi korban demi untuk melunasi hutang-hutangnya.
"Sampai saat ini, motif tersangka ingin menguasai barang milik korban," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan.
Sungguh sangat disayangkan, karena ulah sendiri nyawa orang lain menjadi korban.
Tersebab putus asa, tertekan, dan ketakutan akan nasib diri sendiri akibat hutang yang belum bisa dibayar tersebut.
Lalu, bagaimana sebenarnya agar perasaan-perasaan negatif seperti putus asa tersebut tidak mempengaruhi mental kita?
Terlebih lagi agar perasaan tersebut tidak mendorong kita berbuat kriminal?
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada 7 Agustus 2023, berikut adalah berbagai cara agar jiwa kita tidak gampang merasa putus asa dan terpengaruh oleh perasaan negatif seperti putus asa.
1. Yakin
Satu hal yang harus diyakini adalah bahwa setiap masalah pasti ada solusinya.
Sesuai dengan Firman dalam Al-Qur'an Surah Al Insyirah ayat 6, yang artinya:
"Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan.”
Jika sekarang Anda menemukan kesulitan dalam urusan Anda, maka yakinlah bahwa dibalik kesulitan itu akan ada kemudahan.
Anda harus menyingkirkan pemikiran negatif terkait masalah Anda hari ini.
2. Optimis
Optimisme adalah jalan pembuka bagi hadirnya perasaan positif lainnya.
Jika Anda sudah optimis, maka Anda juga akan segera merasakan ketenangan dan keyakinan.
Tenang dan yakin bahwa masalah pasti selesai.
Allah SWT berfirman, yang artinya:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat,"
"Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku, Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al-Baqarah : 186).
Sebagai seorang muslim, dan penganut agama yang taat, kita harus percayai sepenuhnya akan Firman Allah SWT ini.
Jika Anda memiliki masalah, maka mintalah pertolongan Allah, dan optimis akan pertolonganNya.
Allah melarang hamba-Nya untuk berputus asa.
Sesuai FirmanNya dalam Al-Qur'an surah Az Zumar: 53, yang artinya:
"Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah,"
"Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar : 53).
3. Berusaha Menyelesaikan Masalah dengan Baik
Masalah hadir untuk dihadapi dan diselesaikan, bukan untuk ditinggalkan begitu saja.
Anda harus berusaha, namun lakukanlah usaha atau upaya yang tidak melanggar ketentuan Allah SWT.
Janganlah melakukan hal yang merugikan atau menzolimi orang lain demi agar masalah Anda selesai.
Bukannya selesai, masalah Anda akan bertambah jika Anda melakukan usaha yang melanggar ketentuan Allah.
Terlebih lagi, jika usaha Anda merugikan atau menyakiti orang lain.
Selalu tanamkan dalam diri, masalah pasti selesai.
Berusahalah sedikit demi sedikit, iringi dengan sabar, dan terus minta pertolongan Allah.
Sebab sesungguhnya, Allah selalu bersama hambaNya yang sabar dan berserah diri kepadaNya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.